Tahun kedua di HIMASIERA

 

Setelah tahun pertama bersama community development selesai muncullah dilema antara lanjut atau tidak untuk HIMASIERA. Pemilihan Presiden Direktur pada saat itu diperebutkan oleh dua rekan baik saya, yaitu Rico dan Yumna. Setelah berbagai proses pemilihannya, terpilihnya Rico sebagai Presiden Direktur. Rico ingin membawa HIMASIERA dengan genre komunikatifnya, karena menurut Rico HIMASIERA sebagai Himpro Komunikasi IPB harus menjadi yang paling aktif dan komunikatif. Akan tetapi tentumya HIMASIERA tidak hanya komunikasi, tetapi ada pengembangan masyarakat. Saya yang memutuskan untuk lanjut di HIMASIERA diminta Rico untuk membantu. Akan tetapi pada saat itu saya hanya ingin melanjutkan sebagai Direktur COMDEV saja. Terlalu berat rasanya jia menjadi wakil Presiden Direktur. Terlebih jika menjadi BPH tanggung jawabnya semakin besar, terutama mengsukseskan Connection 5th.

Setelah berdiskusi dengan berbagai pihak akhirnya saya setuju untuk membantu Rico, tetapi dengan syarat Connection 5th ini harus diubah lebih ke pengembangan masyarakat. Rico pun setuju dengan hal tersebut. Jadinya dipengurusan HIMASIERA ini kami membagi dua tugas besar. Rico lebih ke bidang komunikasi dan saya lebih ke pengembangan masyarakat. Selain itu untuk eksternal ke dosen-dosen atau pihak lainnya dipercayakan ke Rico. Untuk saya sendiri lebih ke internal dan hubungan antar staff.

Dalam Badan Pengurus Harian saya dibantu oleh Sanniyah dan Catherine sebagai sekretaris lalu Nasya dan Ola sebagai Bendahara. Selain itu ada beberapa direktur yang membantu kesuksesan HIMASIERA 2018-2019. Untuk Connection 5th alhamdulillah sangat sukses dan terselenggarakan secara nasional dengan mengangkat Desa wisata Bangsring di Banyuwangi. Ketua Connection 5th dipercayakan kepada rekan baik saya yang sangat totalitas, yaitu Ridho. Dibantu oleh Nanar dan Yasmin sebagai sekretaris dan bendahara.